Jika kita tidak  setia,
Dia tetap setia,
karena  Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
(  2 Timotius 2:13 ) 
Ah  Tuhan .....
Itukah kesetiaan yang benar  ..... ?
Setia di saat mereka tidak  setia ”mengasihi” kita ..... ? 
Saat  ini .....
Aku memang masih setia ......
Karena  dia juga setia padaku .....
Karena  mereka juga setia padaku ..... 
Tetapi  .....
Bagaimana saat dia mulai tidak  setia ..... ?
Bagaimana saat mereka  mulai tidak setia ..... ?
Mulai  mengkhianatiku ..... ? 
Ah  Tuhan .....
Itu akan menjadi pergumulan  yang berat .....
Pasti sakit di hati  ini Tuhan ..... 
Tapi  .....
Tolong tetap dampingi aku Tuhan  .....
Supaya langkahku benar ......
Supaya  aku tetap setia mengasihi dia .....
Supaya  aku tetap setia mengasihi mereka .....
Yang  menyakiti hatiku .....
Tuhan  YESUS Memberkati
Jika kita tidak  setia,
Dia tetap setia,
karena  Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
(  2 Timotius 2:13 ) 
Ah  Tuhan .....
Itukah kesetiaan yang benar  ..... ?
Setia di saat mereka tidak  setia ”mengasihi” kita ..... ? 
Saat  ini .....
Aku memang masih setia ......
Karena  dia juga setia padaku .....
Karena  mereka juga setia padaku ..... 
Tetapi  .....
Bagaimana saat dia mulai tidak  setia ..... ?
Bagaimana saat mereka  mulai tidak setia ..... ?
Mulai  mengkhianatiku ..... ? 
Ah  Tuhan .....
Itu akan menjadi pergumulan  yang berat .....
Pasti sakit di hati  ini Tuhan ..... 
Tapi  .....
Tolong tetap dampingi aku Tuhan  .....
Supaya langkahku benar ......
Supaya  aku tetap setia mengasihi dia .....
Supaya  aku tetap setia mengasihi mereka .....
Yang  menyakiti hatiku .....
Tuhan Memberkati
SETIA DALAM KEKOSONGAN
Janganlah  desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau;  
sebab ke mana engkau pergi, ke  situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, 
di  situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan  Allahmulah Allahku
(Rut 1:16)
"Ada  uang abang disayang, tidak ada uang abang ditendang." Inilah sebuah  ungkapan yang menyatakan ketidaksetiaan. Tak mudah memang untuk setia,  apalagi jika kesetiaan tidak hanya untuk diucapkan, tetapi perlu  dibuktikan.
Ada  tiga penguji kesetiaan. Pertama, waktu. Seberapa lama kita bisa setia?
Kedua,  jarak. Kita bisa setia saat dekat, tetapi bagaimana jika kita terpisah  jauh?
Ketiga, keadaan. Kalau lagi senang  kita akan setia, tetapi bagaimana jika dalam keadaan yang sulit?
Rut  adalah seorang yang setia. Waktu Naomi dan keluarganya baru datang ke  Moab, mereka adalah keluarga yang memiliki harta. Jadi, boleh dikatakan  Rut menikah dengan anak dari keluarga yang lumayan berada-Alkitab tidak  menyebut berapa banyak kekayaan Naomi, tetapi ada pernyataan bahwa Naomi  "pergi dengan tangan penuh" (1:21). Akan tetapi, setelah Elimelekh dan  kedua anaknya meninggal dunia, Naomi jatuh miskin "tetapi dengan tangan  kosong Tuhan memulangkan aku". Di sinilah kesetiaan Rut diuji dan ia  berhasil. Rut tidak meninggalkan Naomi dalam "kekosongannya".
Mudah  sekali untuk setia kepada orang yang banyak harta benda dan tinggi  kedudukan. Sebaliknya, sulit sekali untuk setia kepada orang yang sedang  jatuh atau tidak punya apa-apa lagi. Rut bisa tetap setia karena dasar  kesetiaannya adalah kasih, bukan harta. Oleh sebab itu, jikalau kita mau  menjadi orang yang setia, baik kepada istri atau suami,teman,sahabat,heheeee..mungkin pacar, keluarga ,  pelayanan,pekerjaan bahkan kepada Tuhan, kita harus mengubah dasar kesetiaan  kita. Biarlah kasih yang selalu menjadi alasan mengapa kita setia.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar