Kamis, 20 Januari 2011

Layak Menerima Yang Terbaik


Maleakhi 1:6-14

Suatu hari saya membutuhkan helm karena hendak pergi ke suatu tempat dengan membonceng seorang teman. Saya pun mencoba mencari pinjaman helm. Setelah bertanya kepada beberapa orang, akhirnya ada juga yang bisa meminjamkan helm. Saat mengambil helm, saya melihat ada tiga helm di teras rumahnya, salah satunya sempat diangkat oleh teman saya. Dalam waktu bersamaan, ia teringat ada helm lain yang ada di belakang rumah. Ia segera berlari mengambilnya dan menyerahkan pada saya. Sambil menerima helm, sekilas saya melihat bagian dalam helm tersebut agak kotor dan ada sedikit sarang laba-laba. Saya tidak habis pikir mengapa di antara tiga helm yang bagus, ia meminjamkan helm lain yang sepertinya sudah lama tidak dipakai, tetapi sebagai peminjam\ saya merasa tak punya hak untuk komplain.
Di tengah perjalanan, saya merasa Tuhan berbicara, “Mengapa, nak, kamu tidak terima ya diberi pinjaman helm itu? Belajarlah mengucap syukur. Apakah kamu mengerti, kalau Aku seringkali kecewa dan marah saat melihat anak-anak-Ku memberi tidak memberikan yang terbaik, padahal mereka memilikinya.”


Dalam perikop ini, Allah juga sempat muak dan marah ketika seharusnya Dia menerima kurban binatang yang terbaik tapi menerima binatang yang timpang dan sakit, sampai-sampai Allah membandingkan pemberian kurban itu dengan pemberian kepada bupati (ay. 8). Betapa sering anak-anak Tuhan meminta dan berharap Allah memberikan yang terbaik kepada mereka, tapi memberikan sisa-sisa miliknya kepada Allah. Jika seorang bupati atau presiden saja tidak akan mau menerima pemberian yang asal-asalan atau sisa-sisa, apalagi dengan Allah semesta alam? Bukankah Dia layak menerima pemberian yang terbaik dari anakanak-Nya?

Mari renungkan sejenak, apakah selama ini kita sudah
memberikan yang terbaik bagi Allah? Berikanlah hanya yang terbaik bagi Allah, dan janganlah berikan yang sisa-sisa atau apa adanya. Bukankah Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita? Berikan yang terbaik, karena Dia layak menerimanya!


YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar