Ketahanan Jiwa..
Setiap  kita punya ketahanan jiwa masing-masing..
Ada yang berjiwa kuat,  tahan banting..
Ada juga yang berjiwa rapuh..
Yang berjiwa  kuat.. dapat menghadapi dan menerima setiap
trauma dan masa-masa  pahit yang di alaminya.. dan ia
bertumbuh menjadi pribadi yang punya  empati terhadap
orang lain yang punya pengalaman yang sama..
Yang  berjiwa rapuh,, perlu waktu yang lebih lama untuk bisa
sekedar  'menerima' setiap trauma dan masa-masa pahit
yang di alaminya.. dan  ia perlu waktu lebih lama untuk dapat
menghadapi hal-hal berat dalam  hidupnya.. mungkin
hidupnya tak dapat seperti orang-orang yang  berjiwa kuat.
Namun satu hal yang pasti, Tuhan mengasihi dia, seperti
Tuhan  juga mengasihi orang-orang yang berjiwa kuat.
Setiap kita  berharga di mata Tuhan, baik yang berjiwa rapuh
maupun kuat..
Allah  tidak mengatakan 'sungguh amat baik' pada waktu IA
menciptakan  hal-hal yang lain sebelumnya..
Untuk semua ciptaan lain yang  sebelumnya, Allah melihat
bahwa semuanya itu 'baik'.. bukan 'sungguh  amat baik'
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu,  sungguh
amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
keenam..  (Kejadian 1:31)
Kenapa Allah mengatakan bahwa manusia adalah  ciptaan
yang 'sungguh amat baik' ?
Kalo memang 'sungguh amat baik'  kenapa ada yang berjiwa
kuat dan kenapa ada yang berjiwa rapuh?
Nah  itulah uniknya..
Baik di perjanjian lama maupun di perjanjian  baru,
Firman Tuhan membela orang-orang rapuh/lemah.. dan
disebutkan  bahwa yang kuat wajib menolong yang lemah..
bahkan dalam kitab  Mazmur, Tuhan sendiri menolong orang
yang lemah..
Engkau  memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat
kesusahan dan sakit  hati, supaya Engkau mengambilnya ke
dalam tangan-Mu sendiri.  Kepada-Mulah orang lemah
menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau  menjadi
penolong.. Mazmur  10:14
Berbahagialah orang yang  memperhatikan orang lemah!
TUHAN akan meluputkan dia pada waktu  celaka..
Mazmur 41:2
Siapa menindas orang yang lemah, menghina  Penciptanya,
tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin,
memuliakan  Dia.. Amsal 14:31
Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang  lemah, tidak
akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru..
Amsal   21:13
Terimalah orang yang lemah imannya tanpa
mempercakapkan  pendapatnya.. Roma  14:1
Kita, yang kuat, wajib menanggung  kelemahan orang yang
tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan  kita sendiri..
Roma  15:1
Bagi orang yang berjiwa rapuh..  sungguh sangat
menyakitkan kalo mereka harus menghadapi,
bahwa  segala kelemahan mereka ternyata
menjadi bahan gunjingan dan  cemoohan..
Bagi orang yang berjiwa rapuh..
segala trauma,  sakit hati dan pengalaman pahit, yang
mendasari sikap 'aneh' mereka  bukanlah hal yang
menyenangkan untuk di tertawakan..
"It's not  funny !!" begitu kira-kira kalo saya boleh
menterjemahkan jeritan  hati mereka ke dalam bahasa
inggris..
Kalo boleh pilih, mereka  juga pasti tidak akan mau menjadi
pribadi yang di hantui trauma dan  luka-luka masa lalu..
Orang-orang yang berjiwa rapuh memerlukan  Tuhan, dan
menjadi tugas orang yang berjiwa lebih kuat untuk
membawa  dan mengarahkan mereka supaya bisa mengenal
Tuhan lebih dekat..
Tugas  itu tentu akan terhambat kalo orang-orang yang
berjiwa lebih kuat  tersebut bersikap negatif
(mempergunjingkan.. merendahkan..  mentertawakan..)
Saya berharap, semoga setelah membaca tulisan  ini..
yang merasa ber-jiwa rapuh dapat dikuatkan..
dan yang merasa  berjiwa kuat dapat mengasihi yang berjiwa
rapuh..
Saya  sungguh berharap,
semoga setelah membaca tulisan ini..
tidak ada  lagi orang-orang berjiwa rapuh yang menjadi bahan
omongan, atau  menjadi bahan tertawaan dari orang-orang
yang 'merasa' ber-jiwa lebih  'kuat'
by.Enny
God bless u all.. ^o^


 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar