INTELEKTUALITAS DAN BENTUK TUBUH
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada  Samuel:
 “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab  Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;  manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” (1  Samuel 16:7)
Tim  peneliti dari Virginia Commonwealth University (VCU) menyimpulkan bahwa  orang pintar memiliki bentuk tubuh yang lebih simetris daripada mereka  yang kurang pintar.
 “Sejauh ini, kemampuan kognitif  (intelektualitas) seseorang, diketahui berhubungan erat dengan kesehatan  fisik dan performa kerja”, ujar ketua Tim Peneliti, George Banks.
  Manusia acapkali menentukan penilaian terhadap seseorang berdasarkan  performa lahiriahnya.
 Tetapi ketika kita berbicara atau melihat dari  pandangan Allah terhadap pribadi seseorang, maka akan sangat berbeda,  bahkan justru bertolak belakang.
Contohnya adalah seperti  apa yang dikatakan Allah kepada Nabi Samuel, ketika disuruh Tuhan  memilih raja Israel dari keluarga Isai ( I Sam 16:7 ).
 Apa yang dilihat  baik oleh manusia secara penampilan luar atau fisik, belum tentu indah  di pemandangan Allah, karena yang menentukan keberadaan seseorang untuk  jadi baik atau tidak itu dimulai dari hati manusia.
Hal  yang sama terjadi dengan Maria tunangan Yusuf, secara fisik atau  alamiah, tidak mungkin Maria bisa hamil, karena Maria tidak bersetubuh  dengan Yusuf.
 Tetapi ketika Allah ingin nyatakan rencanaNya lewat rahim  Maria, maka tidak ada yang mustahil. Maria hamil dari Roh Kudus Allah  (Lukas 1:37).
 Jadi akhirnya kita berkata, “Bukan apa yang dikatakan oleh  manusia sebagai kebenaran yang absolut, tetapi apa yang dikatakan oleh  Allah.”
Yang perlu kita lakukan adalah menyadari kekurangan kita dan  menyerahkannya agar 
diperlengkapi dan dipakai Allah bagi hormat dan  kemuliaan-Nya. 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar