BERSAHABAT BUKAN KARENA STATUS ...
Di  sebuah perusahaan , ada seorang gadis  bernama Nina. Dia bertugas  mendistribusikan surat untuk para staf di  perusahaan itu. Pekerjaannya  terlihat sangat sederhana sebagai seorang  pesuruh. Apa lagi jika  dibandingkan dengan Manajer,HRD dan marketing  yang dianggap penting  karena memberi kontribusi lebih nyata pada  perusahaan. Mungkin karena  itu, keberadaannya sering diabaikan. 
Tak banyak yang tahu  namanya. Mereka hanya mengenalnya sebagai  si gadis pembawa surat-surat  dan bisa di suruh-suruh. Hingga suatu  kali, Nina tidak masuk selama  beberapa hari. Tak urung, kantor jadi  kacau karena surat tidak dapat  terdistribusikan dengan baik. Dalam  keadaan seperti itu, barulah orang  merasakan betapa pentingnya  kehadiran seorang Nina.
Tanpa  kita sadari, kita seringkali kurang memperhatikan rekan  kerja yang  bagiannya lebih rendah. Mungkin, karena kita menganggap  bergaul dengan  mereka tidak banyak membawa keuntungan. Manusia sering  kali menghargai  seseorang karena statusnya. Padahal status itu hanyalah  buatan manusia  dan tidak kekal. Sedangkan di hadapan Tuhan status kita  adalah sama,  yaitu anak-anak-Nya yang berhak menerima keselamtan  karena cinta dan  belas kasihan Allah.
Jadi, rasanya tidak layak jika kita  tidak menghargai orang lain  hanya karena statusnya lebih rendah dari  kita. Tuhan senang dengan  orang yang rendah hati. Marilah kita mengasihi  dan memperhatikan sesama  kita, tanpa memandang statusnya
   TUHAN YESUS SELALU MEMBERKATI KITA SEMUA:)


 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar