Minggu, 13 Maret 2011

KESEDERHANAAN, SAUDARA KEHORMATAN ...

“Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati”. (Mazmur 25 : 9)

John Maxwell pernah menulis, “Kesederhanaan itu sebenarnya mempunyai tempat yang terhormat. Kebanyakan karya sastra yang bertahan lama bahkan bisa dibilang abadi, tidak hanya ringkas tapi juga memiliki suatu kesederhanaan dan tempat terhormat. Doa-doa yang terkenal seperti doa Bapa kami tidak tersusun lebih dari 100 kata, bahkan penyataan kemerdekaan negara kita Republik Indonesia bisa dibaca kurang dari 2 menit. Kesederhanaan itu efektif. Kesederhanaan berbicara dengan keras dan jelas dengan makna yang mudah untuk didengarkan.

Kesederhanaan memiliki kaitan dengan kehormatan, dalam kamus webster dikatakan bahwa terhormat atau kehormatan berarti; kehormatan sejati – kekayaan atau peningkatan pikiran - memiliki rasa kebenaran dan keadilan, tidak suka dengan tindakan yang salah dan kasar – melampaui, menempatkan orang di posisi terhormat. Seorang orang tua yang memperlakukan anak itu dengan hormat sedang membangun rasa percaya diri anaknya dan juga meningkatkan performa anak itu. Atau, seorang bos yang memperlakukan anak buahnya dengan rasa hormat sedang membangun kesetiaan dalam meningkatkan produktivitas. Setiap kita harus menghormati setiap orang tanpa memandang apa dan siapa dia. Dan waktu kita memperlakukan orang lain dengan hormat, kita sedang meningkatkan kehormatan diri kita sendiri.

Sahabatku  terkasih, kesederhanaan dan kehormatan adalah kombinasi yang sangat luar biasa. Jika kita menggunakan kesederhanaan sebagai tongkat jalan kita maka kehormatan akan mengikuti kita, sebab kesederhanaan mendahului kehormatan dan itulah kehormatan darikesederhanaan.

Renungan Harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar