AKU PASTI BISA!
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.Yesaya 43:4
Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh
di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya.
Ibunya membaca kertas tersebut, ”Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami
minta ibu untuk mengeluarkannya dari
sekolah.” Sang ibu terhenyak membaca
surat ini, namun ia segera membuat tekad
yang teguh, ”Anak saya Tommy, bukan anak
bodoh, saya sendiri yang akan mendidik dan
mengajar dia.” Tommy kecil adalah Thomas
Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah
satu penemu terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan
secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk
terus maju.
Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh
sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang
genius? Jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas
Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah
terhadap anaknya. Dia tidak berhenti karena hal negatif yang dikatakan
orang kepadanya.
Sahabatku, meskipun keadaan di dunia dan sekeliling kita saat
ini sedang susah; orang di sekitar kita sering berkata negatif; semua yang
terjadi seolah-olah membuat kita takut dan menyerah; namun tetaplah
percaya dan mengandalkan Tuhan. Perjalanan menuju kesuksesan mungkin
bukanlah perjalanan yang mudah. Tetapi ingatlah terus di setiap rintangan
dan hambatan selalu ada berkat tersembunyi dari Tuhan. Teruslah berjuang
dengan gigih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar